Gangguan jiwa atau
penyakit kejiwaan merupakan penyakit yang menyerang system saraf pada otak
seseorang. Penyakit ini dapat merubah kepribadian seseorang, menghilangkan
kemampuan berfikir seseorang, menghilangkan kesadaran seseorang bahkan dapat
menghilangkan jatidiri seseorang. Ada banyak sekali jenis gangguan jiwa seperti
depresi, stress, fobia social, social anxiety disorder, dan sebagainya.
Penyakit kejiwaan dapat disembuhkan dengan cara terapi, baik itu terapi untuk
memulihkan ingatan, mengembalikan identitas diri, dan juga terapi dengan
menggunakan obat - obatan.
Salah satu jenis obat
yang sering digunakan sebagai media terapi bagi para pengidap gangguan jiwa
adalah sertraline. Sertraline merupakan obat dengan fungsi untuk mengobati
depresi, serangan panic, gangguan obsesif kompulsif, gangguan stress pasca
trauma, gangguan kecemasan social, dan bentuk parah sindrom pramenstruasi. Sertraline
dapat meningkatkan mood, memudahkan tidur, meningkatkan nafsu makan, meningkatkan
tingkat energi anda, dan dapat memulihkan minat anda dalam kehidupan sehari -
hari. Obat ini dapat menurunkan rasa takut, kecemasan, pikiran yang tidak
diinginkan, dan sejumlah serangan panic.
Sertraline dikenal
sebagai serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Obat ini bekerja dengan membantu
mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (serotonin) di otak. Sertraline
dapat mengurangi dorongan untuk melakukan tugas berulang seperti mencuci
tangan, penghitungan, dan memeriksa yang mengganggu kehidupan sehari - hari.
Sertraline paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari
paparan sinar matahari langsung, dan jangan menyimpan obat sertraline pada
tempat yang lembab. Obat ini harus terus dikonsumsi walaupun keadaan sudah
dirasa membaik. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi dengan
dokter anda.
Dosis sertraline untuk orang dewasa
Dosis dewasa biasa
sertraline untuk dewasa :
- Dosis
awal : 50 mg oral sekali sehari.
- Peningkatan
dosis : 50 mg tiap minggu.
- Dosis pemeliharaan : Dapat ditingkatkan seminggu sekali, untuk penggunaan maksimal 200 mg sekali sehari.
Dosis dewasa biasa
untuk obsesif kompulsif disorder :
- Dosis
awal : 50 mg oral sekali sehari.
- Peningkatan
dosis : 50 mg tiap minggu.
- Dosis
pemeliharaan : Dapat ditingkatkan seminggu sekali, untuk penggunaan maksimal
200 mg sekali sehari.
Dosis dewasa biasa
untuk panic disorder :
- Dosis
awal : 25 mg per oral sekali sehari, setelah satu minggu dosis dapat
ditingkatkan sampai 50 mg sekali sehari.
- Peningkatan
dosis : 50 mg tiap minggu.
- Dosis pemeliharaan : Dapat ditingkatkan seminggu sekali, untuk penggunaan maksimal 200 mg sekali sehari.
Dosis dewasa biasa
untuk anxiety disorder social :
- Dosis
awal : 25 mg per oral sekali sehari, setelah satu minggu dosis dapat ditingkatkan
sampai 50 mg sekali sehari.
- Peningkatan
dosis : 50 mg tiap minggu.
- Dosis
pemeliharaan : Dapat ditingkatkan seminggu sekali, untuk penggunaan maksimal
200 mg sekali sehari.
Dosis dewasa biasa
untuk premenstrual dysphoric disorder :
- Dosis
awal : 50 mg oral sekali sehari, baik seluruh siklus menstruasi atau terbatas
pada fase luteal dari siklus menstruasi.
Dosis sertraline untuk anak - anak
- Hingga
saat ini sertraline belum direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh anak - anak
yang berusia dibawah 18 tahun.
Efek samping
Sertraline merupakan
jenis obat yang dapat menimbulkan efek samping. Tetapi, tidak semua orang dapat
mengalami efek samping akibat penggunaan obat sertraline. Berikut ini merupakan
beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan sertraline, yaitu :
- Mengantuk,
pusing, perasaan lelah.
- Mual
ringan, sakit perut, sembelit.
- Mulut
kering.
- Perubahan
nafsu makan atau berat badan.
- Masalah
tidur.
- Menurunnya gairah seks, impotensi, atau kesulitan mengalami orgasme.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: